Genre :
Animation, action, comedi
Rilis :
13 November 2014
Production : Walt Disney pictures
Format : 3D
Pada tugas kuliah kali
ini saya akan membahas mengenai teknis dari film super hero yaitu Big Hero 6
dan objek utamanya adalah baymax karakter lucu serta menggemaskan, yang dimana
penulisan sebelumnya dengan film yang
sama saya telah menganalisa dari karakter animasi film ini.
Sekarang
dilanjutkan dengan membahas teknisnya, untuk membuat film animasi ini
menggunakan software apa saja, teknis pembuatannya, dan jika dibandingkan dengan
software lainnya.
Big Hero 6 adalah film pertama yang menyatukan Disney dan Marvel. Disney menciptakan sendiri Software khusus animasi yang disebut Hyperion agar dapat mengahasilkan film animasi terbaik yang pernah ada. Pihak produser Walt Disney Animation Studios memilih untuk membuat teknologi software terbaru untuk membuat animasi visual Big Hero 6.
Hyperion
adalah software yang memperhitungkan jatuhnya cahaya sepanjang film animasi. Animator
hanya perlu menentukan posisi sumber cahaya lalu efek cahaya terhadap
lingkungan menjadi bagian Hyperionnya. Dengan kalkulasi yang kompleks, Hyerion
mampu memperhitungkan jatuhnnya cahaya dan efeknya terhadap semua benda yang
terpengaruh pendaran cahayanya. Sebelumnya para animator harus memperhitungkan
jatuhnya cahaya secara manual. Berkat Hyperion Big hero 6 memiliki pencahayaan
yang akurat sekaligus natural. Hyperion sudah digunakan meski masih dalam
tahap pengembangan namun hasil yang terlihat sangat memuaskan. Seperti pada
contoh gambar dibawah ini :
gambar
ini jika dilihat pembuatan animasinya sangat mulus. Pantulan cahaya yang
mengenai tubuh karakter utama yaitu Baymax terlihat jelas. Inilah keunggulan
dari Software buatan Disney, jika diamati dengan teliti hampir terlihat seperti
bukan animasi.
Perbandingan software animasi
blender, 3D max, dan Animation Desk.
Blender
Blender
adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten
multimedia khususnya 3Dimensi. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat
film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan
video.
Kelebihan :
- Software open source
- Blender bisa dikembangkan oleh siapapun.
- Ringan blender relatif ringan jika dibandingkan software sejenis.
- Multi Platform Karena sifatnya yang open source, Blender tersedia untuk berbagai macam operasi sistem seperti Linux, Mac dan Windows.
Kekurangan :
- GUI yang tidak ramah.
- Tidak ada plugin-plugin.
- Tidak ada biped.
3D Studio Max (3ds Max atau MAX)
3D
Studi Max adalah sebuah perangkat
lunak grafik vektor
3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment
Kelebihan
:
- Mampu membuat objek Virtual secara 3 dimensi. dan bentuk dapat diubah sesuai keinginan.
- Mampu memberikan kesan material mendekati aslinya seperti material kayu, batuan, dan tanah.
- Mampu memberikan efek-efek khusus pada hasil akhir produk seperti efek cahaya dan bayangan.
kekurangan
:
- Jika dibandingkan dengan Maya 3D, kemampuan untuk membuat karya visual dengan pencahayaan kompleks adalah proses yang lebih lama dan lebih membosankan.
Autodesk Maya
Autodesk
Maya adalah sebuah perangkat lunak grafik komputer 3D. Maya
digunakan dalam industri film dan TV, dan juga untuk permainan video komputer.
Maya digunakan dalam pembuatan animasi Upin Ipin.
Kelebihan
:
- Proses pembuatan Animasi yang relatif lebih mudah dibandingkan perangkat 3D lainnya.
- Lebih fleksibel
- Maya 3D memiliki kemampuan yang baik menyediakan pengaturan pencahayaan dan tekstur alat untuk membantu membuat objek terlihat lebih realistis.
Kekurangan
:
- 3D Maya tidak berisi fitur Bi-PED seperti 3ds Max
http://aksaraden.blogspot.co.id/2016/10/analisis-film-animasi-big-hero-6.html
http://jessicapreicillamega.blogspot.co.id/2015/10/animasi-film-big-hero-6.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar