Nama : Raden Adhyaksa
Npm : 58414696
1. Komputasi
Cloud
Komputasi
cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual
yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan
pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya
melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang
sering menyediakan layanan melalui internet.
Ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari
cloud computing, yaitu :
·
Skalabilitas,
yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita
tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas
yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
·
Aksesibilitas,
yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita
terkoneksi dengan internet,
sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
·
Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh
penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT,
data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi
biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
·
Kreasi, yaitu para user
bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan
project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya
lewat penyedia layanan cloud computing.
·
Kecemasan,
ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun
hardisk atau gadget kita rusak
Contoh
cloud : Google drive, dropbox, onedrive, windows Azure dan biznet giocloud.
Contohnya
seperti layanan Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang
dimiliki Google.
GoogleDrive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap
penggunanya untuk menyimpan dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun
file-file lain, serta dapat untuk membuat dokumen, seperti mengolah data,
mengolah angka, membuat presentasi, form dan dokumen lainnya. Penyimpanan file
di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut
kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer
desktop, laptop, komputer
tablet ataupun smartphone.
File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi
pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.
2. Komputasi
Grid
Komputasi
Grid merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber
daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung
via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi
skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk
menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah
menjadi semakin meningkat.
Ada
beberapa daftar yang dapat digunakan untuk mengenali system komputasi, adalah :
- System untuk kordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat
- System menggunakan standard dan protocol yang terbuka
- System mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen
Contohnya
:
·
Big Science
Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek
laboratorium yang disponsori oleh pemerintah Contohnya terdapat di DEISA.
·
E-Learning
Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk memenuhi
kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya adalah
AccessGrid.
Indonesia
sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem
komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan
sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan
swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan
seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
3. Virtualisasi
Virtualisasi
adalah membuat sebuah simulasi dari perangkat keras, sistem operasi, jaringan
maupun yang lainnya. Di bidang teknologi informasi, virtualisasi digunakan
sebagai sarana untuk improvisasi skalabilitas dari perangkat keras yang ada.
Dengan
virtualisasi, beberapa sistem operasi dapat berjalan secara bersamaan pada satu
buah komputer. Hal ini tentunya dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan
oleh sebuah perusahaan.
Perangkat
lunak yang digunakan untuk menciptakan virtual machine pada host machine biasa
disebut sebagai hypervisor atau Virtual Machine Monitor (VMM).
4. Distributed Computation dalam Cloud Computing
Kegiatan
ini merupakan kumpulan beberapa computer yang terhubung untuk melakukan
pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data serta melakukan interaksi
lain antar computer yang dimana membutuhkan sebuah jaringan agar computer satu
dan lainnya bisa saling berhubung dan melakukan interaksi. Hal ini semua
dilakukan dengan cloud computing yang seperti kita ketahui memberikan layanan dimana
informasinya disimpan di server secara permanen dan disimpan di computer client
secara temporary.
Komputasi
Terdistribusi merupakan salah satu tujuan dari Cloud Computing, karena
menawarkan pengaksesan sumber daya secara parallel, para pengguna juga bisa
memanfaatkannya secara bersamaan (tidak harus menunggu dalam antrian untuk
mendapatkan pelayanan), terdiri dari banyak sistem sehingga jika salah satu
sistem crash, sistem lain tidak akan terpengaruh, dapat menghemat biaya
operasional karena tidak membutuhkan sumber daya (resourches).
Pada
distributed computing ini, program dipisah menjadi beberapa bagian yang
dijalankan secara bersamaan pada banyak computer yang terhubung melalui
jaringan internet.
5. Map Reduce dan NoSQL (Not Only SQL)
MapReduce
adalah model pemrogramana rilisan Google yang ditujukan untuk memproses data
berukuran raksasa secara terdistribusi dan parallel dalam cluster yang terdiri
atas ribuan komputer. Dalam memproses data, MapReduce dibagi menjadi 2 proses
utama, yaitu Map dan Reduce.
Proses
Map bertugas utnuk mengumpulkan informasi dari potongan-potongan data yang
terditribusi dalam tiap komputer dalam cluster (kelompok komputer yang saling
terhubung). Hasilnya deserahkan kepada proses Reduce untuk diproses lebih
lanjut. Hasil proses Reduce merupakan hasil akhir yang dikirim ke pengguna.
NoSQL
adalah tipe database yang sangat jauh berbeda dengan konsep RDBMS ataupun
ODBMS. Perbedaan utamanya sendiri yaitu karena tidak mengenal istilah relation
dan tidak menggunakan konsep schema. Dalam NoSQL, setiap tabel berdiri sendiri
tanpa tergantung dengan tabel lainnya. Contoh dari NoSQL Database salah satunya
adalah MongoDB.
6. NoSQL Database
Nosql
adalah sebuah memcache dari bagian database sederhana yang berisi key dan
value. Database ini bersifat struktur storage dimana sistem databasenya yang
berbeda dengan sistem database relasional. Nosql tidak membutuhkan skema table
dan menghindari operasi join dan berkembang secara horizontal.
Selain
itu NoSQL merupakan suatu bahasan yang jauh dari arti kata yang dibaca. Tidak
berarti tanpa sql query. Melainkan bagaimana suatu sql query digunakan
seminimal mungkin dalam suatu program database. Dengan memanfaatkan teknologi
NoSQL ini, diharapkan mampu mengurangi beban server. Selain itu, hal ini juga
memudahkan programmer dalam membuat suatu program dan proses pengembangannya.
Database
NoSQL, juga disebut Not Only SQL, adalah sebuah pendekatan untuk pengelolaan
datadan desain database yang berguna untuk set yang sangat besar data
terdistribusi. NoSQL, yang mencakup berbagai teknologi dan arsitektur, berusaha
untuk memecahkan masalah skala bilitas dan kinerja data yang besar yang
database relasional tidak dirancang untuk menangani. NoSQL ini sangat berguna
ketika perusahaan perlu untuk mengakses dan menganalisis sejumlah besar data
terstruktur atau data yang disimpan dari jarak jauh pada beberapa virtual
server di cloud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar